Ketika itu aku sedang belajar tentang bagaimana untuk ber-chatting di internet, temanku mengajariku untuk masuk ke web
idola, lalu masuk ke forum chattingnya. Ketika aku sudah masuk ke forum, ada yang mengirimi aku private message, ternyata seorang cowok yang berusia 30 tahun, berkeluarga, juga belum mempunyai anak, namanya..., katakan Andy, berasal dari Jakarta, bekerja di sebuah Perusahaan Asing yang sedang mengerjakan sebuah proyek maintenance jalan KA (Jakarta-Surabaya), tetapi perusahaan itu mempunyai kantor cabang di Cirebon dan Semarang, sehingga Andy sering melakukan tugas meninjau kantor cabangnya, termasuk di Semarang. Setelah kami berkenalan lewat chatting, lalu dia juga kadang-kadang menelepon (dari Jakarta), mungkin pakai telepon kantor, tetapi kami belum pernah bertemu langsung, sampai pada tanggal 16 juni 1999 Andy meneleponku, dan mengatakan bahwa dia sedang berada diSemarang untuk urusan kerja dan menawariku untuk berkenalan dan bertemu muka.
Pertama kali aku ditawari begitu, aku agak bingung, karena hal seperti ini sangat baru bagiku, sudah mengenal seseorang, tapi belum pernah bertemu, dan sekarang akan bertemu orang tsb. Tapi akhirnya aku menyetujui, kita membuat janji untuk bertemu pada hari sabtu pagi (karena kantor Andy libur, hingga Andy mempunyai waktu untuk bertemu). Kita menetapkantempat bertemunya di lobby Hotel Graha Santika (tempat Andy menginap) jam 9 pagi.
Pada hari dan jam yang sudah kita tentukan, aku datang ke sana sendirian, karena suamiku masih bekerja di perusahaannya (perusahaantempat suamiku bekerja tidak libur pada hari sabtu), tetapi sampai di sana aku tidak menjumpai Andy, akhirnya aku bertanya ke bagian reception, dan menanyakan apakah ada tamu bernama Andy dari Jakarta, setelah di-check, ternyata ada, dan aku diberi tahu nomer kamarnya. Akhirnya aku telepon ke kamarnya, dan Andy mengangkat telepon, aku menanyakan apakah dia lupa dengan janji bertemunya, Andy menjawab bahwa dia tidak lupa, tetapi karena semalam dia harus bekerja menemani tamu sampai larut malam, akhirnya dia terlambat bangun, bahkan sekarang belum mandi.
Aku dapat memakluminya, tetapi aku bingung apakah aku harus menunggu di lobby sampai dia selesai mandi, atau harus bagaimana. Akhirnya Andy menawarkan bila aku tidak keberatan, aku dapat naik ke kamarnya dan menunggu di ruang tamu di kamarnya (ternyata kamarnya mempunyai ruang tamu sendiri, semacam suite room atau apa aku tidak menanyakannya), aku agak bingung juga, tetapi akhirnya aku menyetujui untuk naik ke kamarnya. Sesampai di depan kamarnya, aku tekan bel, lalu tidak lama kemudian Andy membuka pintu.
Ternyata Andy mempunyai wajah yang ganteng sekali, dan tubuhnya juga sangat macho, setelah kita berbasa-basi di ruang tamu kamarnya, Andy bilang permisi untuk mandi sebentar dan mempersilakan aku untuk main komputernya (dia membawa komputer kecil.., notebook?), dia bahkan membantu aku untuk meng-connect-kan ke internet, lalu Andy meninggalkanku untuk mandi.
Setelah aku sendirian, aku mencoba untuk masuk ke web untuk chatting, tetapi entah kenapa kok tidak bisa masuk web tsb, setengah teriak aku menanyakan ke Andy, dan Andy menjawab mungkin web tsb lagi down, dan Andy menyarankan untuk mencoba saja web yanglain , caranya lihat di historynya (aku tidak mengerti artinya..), tetapi karena aku tidak punya kerjaan, aku mencoba bagaimana caranya untuk membuka historynya (itupun dengan cara saling teriak dengan Andy), sampai akhirnya aku dengan tidak sengaja membuka web Cerita 17Tahun?, ini yang pertama aku membuka cerita 17Tahun, ternyata isinya adalah cerita cerita seks dengan bahasa Indonesia, lalu aku mencatat alamat webnya, dengan pertimbangan mungkin aku akan buka lagi di rumah. Lalu aku mulai membaca cerita-cerita yang ditampilkan, terus terang aku mulai terangsang karena membaca cerita seks tsb, aku merasa celana dalamku mulai lembab karena vaginaku mulai basah.
Sampai akhirnya Andy selesai mandi, dan keluar menemuiku. Pertama dia kaget melihat aku sedang membaca web cerita 17Tahun, akupun sangat malu melihat dia memergokiku sedang membaca cerita 17Tahun, dan segera aku men-disconnect komputernya ke internet dan menutup layar web cerita 17Tahun tsb, tetapi karena Andy sudah telanjur melihat aku membaca cerita 17Tahun, setelah beberapa waktu dia diam, akhirnya dia tertawa dan menanyakanku apakah aku pernah masuk ke web tsb, aku denganmalu malu menjawab belum. Andy bertanya lagi, bagaimana ceritanya..?, aku bingung menjawabnya..., sampai Andy tertawa lagi, kali ini sampai terpingkal pingkal, akhirnya aku juga ikut tertawa.
Setelah suasananya agak mencair, kami mulai ngobrol lagi, tentu dengan topik internet, ternyata Andy sangat menguasai internet, hingga aku dijelaskan banyak mengenai dunia internet, baru aku tahu bahwa internet tidak hanya digunakan untuk chatting dan kirim e-mail saja, ternyata sangat banyak manfaatnya. Bahkan Andy menjelaskan bahwa diinternet kita dapat membuka web dewasa, misalnya cerita 17Tahun, dan web yang menampilkan gambar-gambar seks, aku agak penasaran dengan penjelasannya yang terakhir, dan rupanya Andy mengetahui keingintahuanku, lalu dia menawarkan untuk mencoba penjelasannya dengan membuka web-web dewasa tsb, rupanya komputer Andy mempunyai satu bagian (favourite..?), yang isinya adalah alamat web-web dewasa, hingga kita tidak perlu tiap kali menuliskan melalui keyboard, setelah Andy membuka web porno tsb, aku sangat kaget, karena isinya adalah gambar sepasang cowok-cewek sedang berhubungan seks, terus terang aku baru pertama kali melihat gambar gambar semacam itu, hingga aku sangatmalu dan tidak tahu harus bagaimana, tapi sejujurnya aku mulai terangsang dengan melihat gambar tsb, tetapi kemudian Andy mengganti web tsb dengan weblain yang isinya juga tentang orang berhubungan seks, tetapi yang ditampilkan adalah film (movie), ini juga pertama kali aku melihat film orang bermain seks, ternyata film-film semacam itu juga sama dengan blue film (kata Andy). Sejujurnya aku belum pernah melihat blue film, melihat cewek mencium bahkan mengulum penis sampai mengeluarkan sperma, dan cowok menciumi vagina cewek.
Aku mulai merasa panas dingin melihatnya, mungkin aku mulai terangsang berat, dan entah bagaimana dan kapan mulainya ternyata Andy sudah memelukku dan mulai meraba payudaraku, pertama aku ingin berontak, karena aku merasa ini tidak boleh, tetapi entah bagaimana aku tidak bisa melakukan apa-apa, aku diam saja bahkan menikmati perlakuannya, sampai tangan Andy mulai menjelajah turun ke vaginaku, aku merasa celana dalamku sangat basah, Andy lalu mulai membuka pakaianku, entah bagaimana aku diam saja, hingga aku sekarang hanya memakai celana dalam dan BH, lalu aku ditarik masuk ke kamarnya dan aku ditidurkan ditempat tidurnya yang besar, di sini Andy mulai menciumi bibirku, terasa sangat hangat, tangan Andy tidak berhenti memainkan payudara dan vaginaku, hingga aku merasa sangat terangsang sekali, lalu Andy mulai membuka BH dan celana dalamku, dan mulai menciumi puting payudaraku, aku sudah pasrah dengan perlakuannya, dan sudah setengah sadar dengan apa yang dia lakukan, karena aku sudah sangat terangsang sekali, sampai ketika dia mulai menciumi vaginaku, aku merasakan hal yang sangat nikmat sekali (suamiku belum pernah menciumi vaginaku), aku merasa ada sesuatu yang akan meledak dari dalam vaginaku, sampai ketika aku membuka mata, ternyata Andy sedang membuka pakaiannya sampai dia telanjang bulat, ternyata Andy mempunyai penis yang sangat besar, mungkin sekitar 18-20 cm, dengan bulu yang lebat, lalu Andy mendekatkan penis di mulutku, sambil dia melanjutkan menciumi vaginaku.
Aku mengerti dengan keinginannya, karena aku baru melihat di web porno tadi, ada yang saling mencium penis dan vagina dengan posisi cewek di atas mengulum penis, dan cowok di bawah menciumi vagina. Walaupun aku belum pernah melakukan hal tsb, tetapi karena aku sangat terangsang dan juga setengah sadar, aku masukkan penis Andy ke dalam mulutku, terasa sangat susah karena penis Andy besar sekali, tetapi aku berusaha meniru cara mengulum penis (seperti di web), dan ternyata Andy mulai terangsang dengan kulumanku, aku merasakan penisnya mulai mengeras.
Sampai suatu saat Andy melepaskan penisnya dan membalikkan posisinya hingga penisnya tepat berada di depan vaginaku dan Andy mulai menekan penisnya ke dalam vaginaku, aku merasakan hal yang sangat nikmat sekali, yang belum pernah kurasakan dengan suamiku, ketika Andy mulai mengocok penisnya (mungkin karena penisnya sangat besar), setelah beberapa waktu Andy mengajakku untuk berganti posisi (aku belum pernah berhubungan seks dengan berganti posisi, biasanya dengan suamiku aku hanya berhubungan secara biasa saja), Andy menyuruhku tengkurap setengah merangkak, dan dia lalu memasukkan penisnya dari belakang, ternyata posisi ini sangat merangsangku, hingga dari liang kenikmatanku terasa ada yang meledak (inikah orgasme..?), setelah sekian waktu Andy belum juga mengeluarkan sperma, Andy lalu mencabut penisnya lagi dan menyuruhku untuk duduk dan dia memasukkan penisnya dari bawah, posisi ini kurang nikmat bagiku, karena terasa sakit di perut, ada yang terasa menyodok perutku, untung posisi ini tidak berlangsung lama, karena Andy akan mengeluarkan sperma, Andy lalu mencabut penisnya dan mengocok penisnya sendiri di depan mukaku, sampai ketika dia memuncratkan spermanya, aku tidak sempat mengelak, hingga spermanya muncrat mengenai mukaku, bahkan ada yang masuk ke mulutku, terasa asin, aku bingung sekali ketika Andy memintaku untuk menyedot penisnya, aku agak jijik, tetapi aku pikir sudah kepalang basah, dan aku ingin merasakan bagaimana rasanya menyedot penis yang sedang mengeluarkan sperma, lalu aku akhirnya menyedot penisnya, terasa ada sesuatu yang kental masuk ke dalam mulutku, rasanya asin, dan ternyata aku menyedotnya terlalu keras, hingga Andy mendesis-desis, entah keenakan atau kesakitan, sampai akhirnya penisnya mengecil.
Setelah aku membuang spermanya dari mulutku ke tissue, aku telentang sambil beristirahat, ternyata Andy langsung mulai menciumi vaginaku lagi, sampai aku merasa orgasme lagi. Ternyata rasanya nikmat sekali bila vagina diciumi, setelah selesai kami berdua masuk kamar mandi untuk membersihkan sperma di mukaku dan mencuci vaginaku, Andy juga mencuci penisnya. Ini adalah pertama kali aku berselingkuh dalam perkawinanku, aku merasa berdosa terhadap suamiku, tetapi bagaimanapun telah terjadi, dan aku tidak ingin suamiku mengetahui rahasiaku. Mungkin Andy membaca cerita ini, tetaplah pada janjimu bahwa perbuatan ini adalah yang satu-satunya buat kita.